Uncategorized

Menyusul surat yang diterbitkan Ditjen Kemendagri No. 900/5383/PMD, tanggal 11 Juli 2014 tentang Pemotongan DUB PNPM Mandiri Perdesaan Tahun 2014, Fasilitator dan pelaku diminta di Provinsi Jawa Barat untuk segera melakukan sosialisasi, telaah dan antitipasi. Tujuannnya agar usulan yang telah ditetapkan dalam SPC segera dapat dijalankan setelah adanya permufakatan.

Perlu diketahui, di provinsi Jawa Barat terdapat 4257 desa di 420 kecamatan. Jumlah BLM APBN sebesar Rp. 547.725.000.000,-. Ditambah dengan alokasi BLM MP3KI sebesar Rp. 55.741.000.000,-. Apabila di total maka BLM PNPM MPd reguler dan MP3KI sejumlah Rp. 603.466.000.000,- sehingga dengan adanya pemotongan 11,8% sekurangnya terdapat dan sebesar Rp. 71.208.988.000,-.

Dalam upaya mengejar progress tentu penyerapan anggaran menjadi salah satu ukuran kinerja nasional. Adanya pemotongan BLM diharapkan tidak menjadi kendala berarti karena Fasilitator dan pelaku diperkirakan dapat mengantisipasi. Berbagai metode yang sedang diupayakan diantaranya, dengan meningkatkan swadaya masyarakat, mengalihkan dana SPP ke perguliran atau dana kegiatan peningkatan kapasitas yang dialihkan.

Tentunya harus melalui MAD yang diikuti seluruh pelaku di tingkat kecamatan dan desa. MAD khusus akan menjadi forum permufakatan bersama agar tindakan pemotongan (jika daerah tidak mampu memberi dana tambahan)bisa dijalankan dengan baik tanpa menimbulkan resiko konflik sosial.

Pada situasi yang ideal, sebagaimana isi surat yang diterbitkan Dirjen PMD diatas bahwa Pemda menyediakan tambahan dana daerah Urusan Bersama (DDUB) melalui APBD perubahan sebesar yang dipotong dari pusat atau 11,8%. Untuk itu Tim Faskab diharapkan bisa mendorong BPMPD dan pengambil kebijakan di tingkat kabupaten untuk merespon harapan tersebut.

Sebagaimana terlansir di berita, pemotongan BLM PNPM MPd sebesar 11,8% sebagai tindak lanjut Inpres No.4 Tahun 2014 tentang langkah penghematan dan pemotongan belanja kementrian/lembaga dalam rangka pelaksanaan anggaran pendapatan belanja negara TA 2014.

Sumber gambar dan berita : http://www.pnpm-jabar.org/